Siswandi
JEMBER – Bukanlah hal yang berlebihan manakala Hari Lahirnya Pancasila yang diperingati oleh Bangsa Indonesia pada setiap tanggal 01 Juni, mengingat Pancasila yang telah resmikan sebagai Dasar Negara, Sebagai Idiologi Banga Indonesia memang tidak terbantahkan dan harus dipertahankan.
Usai mengikuti kegiatan Upacara Hari Lahirnya Pancasila 01 Juni 2023 di Alun-alun Jember, saat kami wawancarai Dandim 0824/Jember Letkjol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menyatakan, bahwa Pancasila merupakan anugerah yang tidak ternilai bagi Bangsa Indonesia.
Tidak lekang oleh kemajuan jaman, sebagai “bintang penuntun” (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita - cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Proses perjuangan panjang hingga lahirnya Pancasila sendiri merupakan judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945 silam. Dalam pidato tersebut, untuk kali pertama konsep dan rumusan awal Pancasila dikemukakan sebagai dasar negara merdeka.
Meskipun awal pidato tersebut disampaikan secara aklamasi tanpa judul, sampai akhirnya mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” dari mantan Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Usai menyampaikan pidatonya, isi gagasan dari Soekarno mengenai dasar negara Indonesia diterima oleh para anggota BPUPKI dalam sidang pada 1 Juni 1945. Akhirnya, Pancasila dinyatakan sah dan resmi dijadikan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945.
Lebih lanjut Dandim 0824/Jember menyatakan, bahwa proses lahirnya Pancasila yang melalui perjuangan panjang Bangsa Indonesia hingga dilakukannya sidang oleh para pejuang pada saat itu, melahirkan sebuah dasar negara yang dapat diterima oleh semua golongan suku, ras, agama, hal inilah yang dikatakan sebagai anugerah Bangsa Indonesia, yang dipersembahkan oleh para The Founding Fathers.
Tugas kita sebagai generasi penerus menjaga dan mengamalkan sila-sila dalam Pancasila tersebut, dalam pembangunan bangsa, sesuai bidang dan profesi kita masing-masing, Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
